Perkuat Oplah & Pompanisasi Stafsus Mentan Berikan Arahan Rapat Satgas Darurat Pangan di BSIP Jambi

Rapat Koordinasi Satgas Darurat Pangan Provinsi Jambi dilaksanakan di Aula Agro Standar BSIP Jambi pada Rabu, 27 Maret 2024. Dihadiri oleh Kepala BSIP Jambi, Dr. Salwati, SP., M.Si. beserta tim, Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sekaligus Penanggungjawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Jambi Dr. Yudi Sastro, SP., MP., Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Ir. Rumusdar, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Ir. Agusrizal, MM., Komandan Korem/042 Garuda Putih Provinsi Jambi diwakili oleh Kasrem Kolonel Infantri Edi Basuki, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Ir. M. Fauzi, MP., LPPM UNJA Dr. Ade Octavia, SE., MM. Dr. Rosiani, Kepala BWS Sumatra VI diwakili oleh Kasi Pelaksanaan, Plt. Kepala Bapeltan Jambi Muhammad Taufiqur Rohman, SP., MP.   

Dalam rapat koordinasi tersebut disampaikan beberapa kendala terkait pelaksanaan kegiatan oleh Dinas TPHP Provinsi, Disbun Provinsi dan Kasrem Gapu antara lain kondisi lahan banjir di beberapa lokasi, serta kebutuhan saprodi lainnya seperti pupuk dan pestisida serta bahan bakar solar. Penanggungjawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Dr. Yudi Sastro, SP., MP. menyampaikan progress kegiatan secara umum telah terlaksana Rakor internal, Rakor gabungan dan koordinasi serta action lapang di 9 kabupaten. Strategi yang diterapkan untuk mempercepat tercapainya target kegiatan meliputi identifikasi langsung ke lokus, ada 1400 ha lahan yg dapat diberi intervensi saprodi herbisida, solar dan benih.

Selanjutnya arahan disampaikan oleh Staff Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, Dr. Ir. Sam Herodian, MS. Arahan kebijakan produksi pangan dan mitigasi resiko faktor pembatas produksi. Kegiatan Oplah dan Pompanisasi oleh Satgas Darurat Pangan merupakan bagian dari upaya percepatan peningkatan produksi beras, mendukung Indonesia menuju Negara Super Power Pangan Dunia. Kementan mengerahkan 5 strategi untuk mendukung upaya tersebut yaitu Quick Yielding (cepat menghasilkan) melalui support penuh pompa, penyediaan pupuk bersubsidi dan mekanisasi. The Easiest Way (mulai dari yang paling mudah) karena waktu terbatas. Ditargetkan tercapai juni minggu ke 4. The Fastest Way. Jalan Tercepat. The Safe Way. Pendampingan satgas dari Kementan, kejaksaan dan Babinsa untuk pengawalan di lapangan. The Best Way According to the conditions. Pelaksanaan Oplah dan Pompanisasi disesuaikan dengan kondisi lahan. Melalui rapat koordinasi ini diharapkan percepatan kegiatan di Provinsi Jambi dapat terlaksana secara optimal sesuai deadline yang telah ditetapkan.